Sabtu, 26 Januari 2013

Karangan

I WANT YOU FOUND MY GOD
AKU INGIN KAU MENEMUKAN TUHAN KU

Rasa dingin menerpa tubuh ku, ketika aku bersandar pada sebetang kayu yang lapuk. Tanpa di sadari aku mulai menemukan sebuah senyum yang indah, yang mulai menghangatkan tubuhku. Dia membawa seobor api untuk menghangatkan kehampaan hayalan hidupku, membangunkan aku dan mulai memeberikan tetes demi tetes keheningan cinta.
Aku mulai melangkah perlahan, namaun bagaikan sorot mata yang tajam dan akirnya hilang aku pun tersadar. Merenung dalam keindahan malam, meneteskan air  mata yang tak bisa mengisahkan siapa aku “aku” yang berani mencintaimu “aku” yang berani menginginkanmu.
Berawal dari sebuah harapan, namun  semuanya lenyap ketika kau mulai menginginkan ku. Takdir pun berpihak hanya pada salah satu diantara kita. Aku menutupi sakit ini dengan selalu membayangkan senyumanmu.
Tapi apakah kau tau???????
Tuhan selalu memberikan kebahagiaannya untuk ku. Tak pernah meneyesali kehadiranmu dalam hidupku, karena aku selalu percaya bahwa ini adalah takdir tuhan yang terbaik untuk kita.
Namun apakah kamu masih menginginkan cahaya kabahagiaan dari tuhan?
Kita mulai merasakan getir pahitnya malam, retak redupnya siang dan kahampaan jiwa. Aku menangis dalam kegelapan malam.
Mengapa kau tidak setuhan dengan ku?? Menangisi keadaan yang tak bisa untuk di kembalikan lagi. Kau menginginkan aku, tapi mengapa kau tidak menginginkan tuhan ku?
Kau mencintai aku, tapi mengapa akau tidak mencintai tuhan ku?? Aku termenung bersama hembusan angin yang menusuk tulang. Tak bisa lepas dari kebenaran, aku mulai goyah dengan semua ini. Seakan aku menginginkan bersama mu, namun jiwa ku memberontak untuk itu.
Apakah kau tau, aku tidak bisa merubah sebuah batu menjadi intan, aku tidak bisa mengubah sikap keras mu menjadi sebuah kelembutan dan segenggam kemauan. Namun sikap keras mu menghantarkan sebuah perpisahan diantara kita, menandakan sebuah kehancuran perasaan dan harapan.
Tak ingin mengalami kehampaan ini lagi, aku mulai memikirkan jalan yang terbaik untuk kita, jalan terindah ketika tidak ada penyesalan yang meneyelimuti  jiwa kita.
Menegerti betapa berat keinginan ini, membuat setiap orang terluka. Tak mampu membendung keraguan senja yang selalu membayangi fikiran, kita mualai menemukan titik terang dari semua ini.
Aku percaya dengan tuhan ku, tak ada sedikitpun keraguan untukberpaling menjauhiNYA.
Jika memang dikala senja menyapa,aku ingin benar-benar mencintaimu. Dan jika memang dikala senja menjemput aku ingin benar-benar  menyayangi mu.
Dengan tuhan mempertemukan kita aku ingin kau menemukan TUHAN KU. Akyu ingin terus bersamamu dengan kebahagiaan tuhan ku.
AKU MENCINTAIMU TAPI AKU LEBIH MENCINTAI TUHAN KU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar